Ciri - Ciri rumah kebaya

Ciri-Ciri Rumah Kebaya

Rumah Kebaya memiliki atap yang sangat khas dan mudah dikenali. Atap rumah ini berbentuk seperti lipatan baju kebaya, yaitu seperti pelana atau huruf “V” terbalik. Bentuk atap seperti ini membantu air hujan cepat turun dan tidak menggenang di atas rumah. Selain itu, atapnya yang lebar juga membuat rumah tetap sejuk.

Dinding Rumah Kebaya biasanya terbuat dari kayu. Kayu ini sangat kuat dan tahan lama. Di beberapa bagian dinding, ada ukiran-ukiran cantik yang memperindah rumah. Ukiran-ukiran ini menunjukkan bahwa orang Betawi sangat suka seni dan keindahan.

Rumah Kebaya punya teras yang luas di bagian depan. Teras ini digunakan untuk duduk-duduk dan ngobrol dengan keluarga atau tamu. Orang Betawi suka sekali berkumpul di teras rumah, terutama saat sore hari. Karena terasnya luas, banyak orang bisa duduk bersama di sana.

Di dalam rumah, biasanya ada beberapa ruangan. Ada ruang tengah yang digunakan untuk berkumpul keluarga, kamar tidur, dan dapur. Rumah Kebaya tidak banyak sekat, supaya udara bisa masuk dengan mudah dan rumah terasa sejuk. Selain itu, rumah ini juga sedikit lebih tinggi dari tanah supaya tidak mudah terkena banjir.

Jendela dan pintu Rumah Kebaya banyak dan besar. Jendela-jendela ini membuat cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah, dan rumah menjadi terang. Selain itu, pintu dan jendela rumah juga sering dihiasi dengan ukiran yang indah, menunjukkan bahwa Rumah Kebaya bukan hanya rumah biasa, tetapi juga bagian dari budaya Betawi yang penuh seni. 

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi rumah kebaya

Pendahuluan